Investasi di Pasar Modal
Dalam
berinvestasi di pasar modal, kita tidak serta merta langsung berinvestasi di
dalamnya. Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum melakukan hal
tersebut. Karena apabila kita tidak mengetahui beberapa hal tentang apa yang
kita lakukan maka sama saja melakukan sesuatu yang sia-sia. Adapun beberapa hal
yang perlu diketahui sebelum melakukan investasi adalah sebagai berikut :
1.
Memahami tujuan dari
investasi
Memahami tujuan
atas apa yang dilakukan adalah hal utama yang harus kita ketahui. Contoh
memahami tujuan investasi seperti dana pensiun, biaya pendidikan, membeli rumah
dan lain sebagainya.
2.
Menentukan rentang
waktu investasi
Hal yang
dilakukan berikutnya adalah menentukan rentang waktu berinvestasi, bisa jangka
pendek, menengah dan juga untuk jangka waktu yang panjang.
3.
Mengenali profil
risiko investasi
Tidak selamanya
yang akan kita lakukan itu mudah, semuanya pasti ada risikonya dan risiko yang
bisa ditanggung oleh investor berbeda-beda. Risiko dalam pasar modal seperti risk averter, moderate, dan risk taker.
4.
Mempelajari
instrumen-instrumen dalam pasar modal
Di dalam pasar
modal terdapat bebagai macam instrumen investasi yang bisa dipilih oleh
investor untuk berinvestasi. Beberapa instrumen yang bisa digunakan dalam
berinvestasi seperti saham, obligasi, suku, reksadana dan lain sebagainya.
5.
Memahami tingkat risiko
dari instrumen yang dipilih
Memahami risiko
dari instrumen investasi yang dipilih adalah hal penting juga karena apabila
mengetahui risiko dari investasi tersebut kita bisa meminimalisirnya.
6.
Menetukan batas
investasi
Batas investasi
ditentukan dengan profil risiko masing-masing dari investor agar apa yang kita
lakukan bisa terkontrol dengan jelas.
7.
Menetukan strategi
berinvestasi
Istilah orang
yang ingin berperang haruslah menetukan strategi-strategi untuk memenangkan
perang. Begitu halnya dalam berinvestasi, harus ada strategi-strategi untuk
melakukan berinvestasi agar dapat menentukan cara-cara berinvestasi dengan benar agar mendapat profit yang maksimal.
8.
Mempertahankan tujuan
dari tindakan investasi
Dalam
berinvestasi harus konsisten dengan apa yang menjadi tujuan diawal. Untuk
mempertahankannya yaitu selalu mematuhi aturan-aturan investasi yang telah
diterapkan di awal.
Comments
Post a Comment