Strategi Bisnis

Strategi merupakan suatu rencana yang didasari sumber-sumber ataupun rencana yang telah ditetapkan sebelumnya untuk memiliki keunggulan bersaing suatu organisasi atau perusahaan.
Keunggulan bersaing :
  1. Keistimewaan layanan yang unik : memberikan pelayanan kepada konsumen yang berbeda dari yang biasanya. sehingga bisa menarik kosumen untuk membeli produk kita. 
  2. Atribut produk yang dapat dicatat : sebuah logo, gambar-gambar, bentuk dari sebuah produk yang di produksi oleh sebuah organisasi sehingga konsumen hanya melihat, mendengar sebuah logo, gambar ataupun bentuk sebuah produk, maka dia akan mudah mengetahui produk apa yang dia dengar ataupun lihat.
  3. Pengalaman konsumen : sebuah produk harus memberikan pengalaman tersendiri untuk konsumen, dan memberikan pengalaman yang baru bagi konsumennya. Jadi konsumen akan tidak bosan karena ada sesuatu yang baru dari produk yang kita produksi.
  4. Menyenangkan konsumen : Pemberian pelayanan kepada konsumen yang akan memberikan kenyamanan terhadap konsumen pada saat konsumen membeli produk kita. Sehingga konsumen akan cenderung betah dan akan kembali lagi untuk memberi produk kita.
  5. Harga atau nilai : dalam keunggulan bersaing nilai dari produk kita yang diproduksi adalah hal yang penting juga karena biasanya konsumen akan cenderung melihat harga atau nilai dari sebuah produk. Dalam hal ini persepsi konsumen juga sangat penting, karena dengan persepsi konsumen suatu produk akan berkembang atau juga akan cenderung mati (tidak dapat berkembang)

Model Keunggulan Bersaing (competitive advantage)
  1. Strategi Berbasis Biaya : pada dasarnya keunggulan bersaing harus membuat strategi berbasis biaya rendah. dengan meminimalisir biaya-biaya untuk memproduksi sebuah produk.. Karena dengan menetapkan biaya serendah mungkin kita dapat menjual produk kita dengan harga yang lebih kompetitif.
  2. Strategi berbasis Differensiasi : dengan menciptakan produk baru yang berbeda dengan produk-produk yang sudah ada merupakan salah satu cara agar mendapat pangsa pasar. Namun, produk yang diproduksi harus memberikan manfaat bagi penggunanya.
  3. Strategi berbasis harga : dengan menetapkan harga yang yang lebih rendah dibanding kompetitor merupakan salah saru strategi yang bisa dilakukan, akan tetapi kualitas harus sama dengan para kompetitor kalau bisa lebih baik lagi.
Analisis lingkungan eksternal
  1. Demografi : faktor demografi menentukan suatu produk untuk di produksi, misal produk untuk keperluan orang yang ada di iklim dingin akan berbeda dengan yang ada di iklim tropis. selain itu bentuk distribusi dan pemasaran juga akan berpengaruh.
  2. Ekonomi Makro : Kondisi ekonomi suatu negara juga akan berpengaruh terhadapa strategi perusahaan. Misalkan keadaan ekonomi suatu negara sedang lesu, berkembang dan maju maka penerapan kebijakan/strategi bisnisnya juga akan berbdeda-beda.
  3. Sosial Budaya : Strategi bisnis juga harus memperhatikan faktor sosial budaya. Produk yang dihasilkan harus bisa menyesuaikan sosial & budaya lingkungan setempat.
  4. Politik & Hukum : kondisi politik & hukum suatu negara juga harus diperhatikan, penerapan strategi dalam kondisi politik suatu negara dan juga aturan-aturan hukum yang berlaku.
  5. Teknologi : perkembangan teknologi yang cepat mengharuskan perusahaan menyesuaikan dengan keadaan ini. Karena dengan teknologi yang semakin maju bisa lebih menjamin kualitas dan kuantitas produk yang di hasilkan, sehingga dapat mempermudah dalam proses produksi. pendistribusian yang cepat dan sistem pemasaran yang handal.
  6. Globalisasi Perdagangan : dengan adanya globalisasi perdangan tidak ada lagi yang membatasi  transaksi bisa dilakukan tidak hanya dalam lingkup satu negara saja, melainkan bisa dilakukan antar berbagai negara.. Untuk tiulah diperlukan strategi yang tepat untuk menyesuaikan keadaan tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis Uang dan Bahan Pembuatannya

Cara menghitung PPh ps 21

Saham