Sifat - Sifat dalam Kepemimpinan
Pemimpin adalah orang yang mengelola suatu organisasi dan
menduduki jabatan tertinggi di organisasi tersebut. Sebagai seorang pemimpin
harus memiliki sifat-sifat yang dimiliki agar menjadi pemimpin yang dapat
menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Adapun Sifat-sifat sebagai seorang pemimpin adalah sebagai berikut :
Pendidikan &
pengalaman yang luas, dengan memiliki pengalaman yang luas dan pendidikan
yang tinggi maka akan mempermudah pengembangan organisasinya. Karena wawasan
yang dia miliki akan dia terapkan dalam kegiatan organisasinya. Sehingga organisasinya
akan selalu berkembang karena selalu menerima hal-hal yang baru.
Kematangan mental,
mental seorang pemimpin sangat dibutuhkan, karena dalam perjalanannya seorang
pemimpin harus dihadapi dengan ribuan permasalahan yang ada di organisasi.
Faktor emosi sangat berpengaruh saat pemimpin mengambil tindakan dan juga dalam
mengambil keputusan.
Selalu ingin tahu,
pemimpin harus selalu ingin tahu terhadap hal-hal baru yang tersedia dalam
sebuah informasi. Dengan selalu ingin tahu seorang pemimpin dapat mengembangkan
cara kerja organisasi, inovasi-inovasi dalam organisasinya. Sehingga organisasi
yang dikelolanya akan terus berkembang sesuai dengan perubahan yang terjadi
saat ini.
Kemampuan
menganalisis, kemampuan oleh
pemimpin dalam menganalisis sebuah organisasi sangat diperlukan, kaena apabila
terjadi permasalahan organisasi. Maka pemimpin dapat menganalisanya dan membuat
keputusan untuk mengatasi permasalahan tersebut tanpa mengganggu kinerja dalam
organisasi tersebut.
Daya ingat yang kuat,
seorang pemimpin juga harus memiliki daya ingat yang kuat mengenai apa-apa saja
yang menjadi target ataupun visi perusahaannya. Sehingga dalam organisasi
tersebut dapat secara konsisten mengerjakan pekerjaan sesuai dengan visi
misinya ataupun target perusahaan yang akan dicapai.
Integratif &
Integritas, seorang pemimpin ketika mendapatkan masalah dalam organisasinya
maka pemimpin perusahaan akan memecahkan masalah tersebut dengan pendekatan-pendekatan
yang lebih mudah agar keputusan yang diambil dapat secara obyektif dan
permasalahan tersebut mudah diselesaikan.
Keterampilan
komunikasi, seorang pemimpin harus bisa berkomunikasi secara tegas, lugas
terhadap anak buahnya, klien, supplier dan lain sebagainya. Sehinggga dapat
membentuk jaringan bisnis yang kondusif.
Keterampilan mendidik,
seorang pemimpin juga harus bisa mendidik yang ada dilingkungan sekitarnya.
Sehingga dapat meningkatkan produktifitas anak buahnya dengan cara memotivasi
ataupun memberikan pengajaran-pengajaran dan menambah wawasan yang lebnih luas
untuk anak buahnya.
Rasional Obyektif,
seorang pemimpin harus bis menilai secara objektif masalah yang terjadi di
organisasi tersebut. Sehingga nantinya tidak ada kecemburuan sosial antara anak
buah yang satu dengan yang lainnya.
Manajemen waktu,
pemimpin harus bisa mengatur waktunya untuk bertemu klien, supplier, ataupun
rapat-rapat penting. Sehingga jadwal yang dimilikya bisa tersusun dengan rapi.
Tanpa ada jadwal yang terganggu.
Berani mengambil
risiko, seorang pemimpin harus berani mengambil risiko dalam menjalankan
organisasinya. Namun risiko itu harus dipertimbangkan apakah risiko tersebut
masih bisa kita kontrol atau tidak. Jika tidak bisa dikontrol oleh kita maka
jangan mengambil tindakan tersebut.
Ada naluri prioritas,
seorang pemimpin harus mengutamakan hal-hal yang memang harus dikerjakan
terlebih dahulu. Dan diurutkan berdasarkan tingkat kepentingannya.
Efisien dalam
bertindak, sebelum melakukan hal-hal tertentu ataupun mengambil sebuah
keputusan seorang pemimpin harus memperhitungkan tindakan-tindakannya sehingga
lebih efisien dan meminimalisir risiko.
Haus informasi,
seorang pemimpin juga harus mendengarkan berita-berita yang up to date, sehingga pemimpin bisa menysuaikan
dengan perkembangan yang terbaru.
Comments
Post a Comment